Destinasi Wisata Pulau Tidung
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada cukup banyak destinasi wisata menarik di pulau ini yang wajib dikunjungi. Berikut adalah beberapa lokasi wisata yang menjadi daya tarik dari bagian gugus Kepulauan Seribu ini.
Pulau Tidung Besar
Destinasi satu ini memiliki panorama indah sehingga memikat banyak wisatawan untuk datang. Pemandangan alamnya mempesona dan menjadi daya tarik tersendiri, termasuk pantai dengan air lautnya yang jernih.
Pulau ini juga berpenghuni sehingga Anda bisa melihat aktivitas dan kebudayaan masyarakat setempat yang beragam. Kegiatan penduduk cukup berbeda dengan aktivitas kota akan memberikan pengalaman tidak terlupakan.
Kawasan yang cukup luas dengan berbagai lokasi menarik, fasilitas memadai juga telah tersedia untuk para pengunjung. Dengan demikian, Anda bisa berlibur dan bermalam di pulau ini sepuasnya.
Pulau Tidung Kecil
Jika sebelumnya merupakan wilayah berpenghuni, berbeda halnya dengan bagian pulau ini. Sebagian besar wilayahnya dikelola khusus menjadi kawasan konservasi laut serta pengembangan agrowisata, pembibitan mangrove, hingga penangkaran penyu.
Memiliki luas 17 hektar, kawasan ini juga mendukung berbagai kegiatan wisata bahari dalam hal pendidikan lingkungan hidup serta konservasi. Pariwisata edukasi itu sendiri telah dikembangkan oleh Sudin KKPP Kepulauan Seribu Selatan.
Untuk menuju ke sana, Anda harus melalui jembatan yang menjadi satu-satunya akses serta menjadi ikon Pulau Tidung. Meskipun tidak sepopuler bagian pulau besar, namun ada banyak sekali hal-hal dapat digali untuk menambah edukasi dan informasi.
Bukan hanya itu saja, Anda juga dapat mencoba berbagai aktivitas seru seperti ikut menanam pohon mangrove. Tujuan penanaman hutan mangrove sendiri adalah menyeimbangkan aktivitas di sana, juga sangat membantu pengikisan pantai.
Jembatan Cinta
Jembatan Cinta berada di pusat area Pulau Tidung, merupakan penghubung sepanjang 800 meter yang dibangun menggunakan bahan dasar beton sehingga sangat kokoh. Kedua sisinya memiliki pagar berwarna merah muda, sementara lebar pantainya sekitar 2,5 meter.
Lokasinya berjarak kurang lebih 2 kilometer dari pemukiman masyarakat dan penginapan untuk wisatawan bermalam. Untuk menuju ke lokasi tersebut, Anda bisa menggunakan sepeda yang banyak disewakan, lalu menuju arah timur hingga ujung.
Sebagai akses satu-satunya dari kedua bagian pulau ini, Jembatan Cinta cukup aman digunakan meskipun pengunjung sedang ramai. Meski begitu, semua jenis kendaraan dilarang melintas sehingga Anda harus berjalan kaki untuk menyusurinya.
Jembatan Cinta juga merupakan lokasi sangat ikonik, sehingga banyak wisatawan datang untuk mengabadikan momen di sana. Apalagi, di atas jembatan pengunjung bisa melihat keindahan panorama alam yang terbentang dan akan memanjakan mata.
Lokasi ini juga sangat cocok digunakan untuk photoshoot seperti pre-wedding, buku akhir tahunan, dan masih banyak lainnya. Hasilnya sudah tentu tidak mengecewakan, sebab latarnya merupakan pemandangan alam yang indah.
Gembok Cinta
Selain jembatan, Gembok Cinta juga menjadi ikon Pulau Tidung yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berlibur di sana. Meskipun tergolong baru, namun tempatnya yang unik dan instagramable tetap memikat banyak pengunjung untuk datang.
Gembok Cinta sendiri merupakan sebuah tugu berbentuk hati, terbuat dari besi behel dan plat. Pembangunan wahana baru ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu sebagai spot berfoto baru.
Bagi pengunjung, terutama yang berpasangan dapat mengaitkan gembok di sekitar tugunya. Konsep seperti ini sebenarnya sudah ada banyak di Indonesia, meski begitu ikon satu ini tetap populer sebagai lokasi wajib dikunjungi ketika berlibur di Pulau Tidung.
Jika tertarik mengaitkan gembik, para wisatawan tidak perlu repot membawanya dari rumah karena bisa membelinya dari masyarakat sekitar. Selain memudahkan pengunjung, hal ini juga menjadi salah satu usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga di sana.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah tidak membuang kunci gemboknya di sembarang tempat, apalagi ke laut. Untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam, pengunjung harus membawa pulang kuncinya atau membuangnya di tempat sampah yang sudah tersedia.
Agrowisata
Terdapat kurang lebih 2,5 hektar dari total luas daratan Pulau Tidung kecil saat ini digunakan untuk mengembangkan potensi agrowisata. Berbagai jenis tanaman budidaya pertanian di kawasan ini juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tujuan utama adanya kawasan agrowisata ini adalah untuk mempertahankan ruang terbuka hijau di pulau tersebut. Bukan hanya itu saja, kawasan tersebut dijadikan sebagai percontohan kelautan dan pertanian.
Bukan hanya itu saja, wilayah Pulau Tidung ini nantinya juga akan dijadikan lahan kebun bibit tanaman produktif. Terdapat jenis tanaman pertanian yang beragam seperti buah naga dari Meksiko, obat-obatan keluarga, hingga pohon sukun botak.
Hasil panen sukun botak ini sampai sekarang masih diolah dan dijadikan camilan khas oleh masyarakat sekitar. Jika Anda berlibur di sana, camilan ini bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga maupun kerabat.
Konservasi Penyu Sisik
Selain agrowisata, di sini juga menawarkan wisata edukasi konservasi penyu sisik. Konservasi ini telah dibangun sejak tahun 2016 di atas tanah lahan seluas 2,1 hektar sehingga memberikan ruang gerak pada penyu-penyu yang berhabitat di sekiar wilayah tersebut.
Jika datang ke konservasi ini, Anda bisa melihat ratusan tukik dan belasan penyu berukuran sedang. Anda juga bisa berjalan ke arah dermaga, sebab di dekatnya terdapat bak semen berisi penyu dan ikan laut, namun pengunjung dilarang memegang hewan-hewan tersebut.
Sayangnya, penangkaran di Pulau Tidung belum menawarkan acara pelepasan tukik karena jumlahnya masih terbatas. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pihak pengelola melepaskan penyu yang sudah tidak betah dan sering berkelahi dengan penyu lain.
Konservasi penyu ini buka setiap harinya, mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Jam terbaik untuk datang ke sana adalah pagi jam 08.00 WIB atau menjelang tutup, sebab pada waktu tersebut pihak konservasi sedang memberikan makan penyu dan ikan-ikan laut.
Museum Paus
Pada tahun 2012, terdapat paus sperma dengan panjang 13 meter dan berat 8 ton yang terdampar di Kepulauan Seribu. Tim penyelamat dan masyarakat setempat berupaya mengembalikannya ke laut, namun pausnya kembali terdampar dan akhirnya mati.
Paus sperma yang sudah mati tersebut akhirnya diawetkan dan disimpan di museum untuk tujuan wisata pendidikan. Museum paus di Pulau Tidung ini sangat cocok untuk anak-anak, apalagi lokasinya tidak jauh dari konservasi penyu.
Tidak hanya wisatawan lokal, museum ini juga dibangun untuk menari pengunjung dari mancanegara. Anda juga bisa datang untuk sekedar mengambil gambar dengan latar kerangka paus yang besar.
Pantai Saung Cemara Kasih
Pantai Saung Cemara Kasih berada di sebelah timur, dapat ditempuh dengan jalan kaki maupun bersepeda. Perjalanan dengan menggunakan sepeda lebih menyenangkan dan dapat ditempuh selama 20 hingga 30 menit.
Di sepanjang perjalanan menuju pantainya, Anda bisa melihat pemandangan indah seperti hutan-hutan kecil serta rerumputan. Pantainya sangat bersih dan aman karena kedalaman air hanya sebetis orang dewasa, terdapat juga ayunan terikat di antara pepohonan pinus.
Pantai Tanjung Barat
Pantai Tanjung Barat merupakan salah satu destinasi di Pulau Tidung yang cukup sepi. Tidak banyak pengunjung datang sehingga cocok untuk Anda yang ingin menenangkan pikiran sambil menikmati pemandangan pantai.
Jauh dari pemukiman warga dan jarang dikunjungi wisatawan, Pantai Tanjung Barat cukup minim fasilitas. Meski demikian, pantainya masih sangat alami sehingga Anda bisa menikmati laut dan keindahan pulaunya secara maksimal.
Saran terbaik untuk datang ke pantainya adalah saat matahari terbenam, sebab Anda tidak akan terganggu oleh wisatawan lainnya. Sedangkan pada pagi hari, cukup banyak yang datang untuk snorkeling dan menikmati keindahan alam bawah lautnya.
Pantai Saung Perawan
Pantai Saung Perawan merupakan destinasi yang sangat cocok untuk bersantai setelah berkeliling pulau. Pantainya lebih teduh dan sejuk karena banyak pepohonan, juga terdapat saung bambu untuk pengunjung beristirahat.
Bukan hanya itu saja, di sekitar pantainya juga terdapat banyak penjual makanan dan minuman. Anda bisa menikmati keindahan pantai di saung bambu sambil mengisi perut bersama keluarga maupun teman.
Taman Nasional Bawah Laut
Pulau Tidung terkenal dengan wisata bahari karena keindahan terumbu karang di Taman Nasional Bawah Laut. Anda bisa mencoba olahraga air seperti snorkeling maupun diving untuk menikmati terumbu karang berwarna-warni serta beragam spesies ikan laut.
Anda bisa membawa peralatan snorkeling maupun diving sendiri dari rumah jika ingin menghemat biaya. Meski demikian, Anda juga bisa menyewa peralatannya di sekitar lokasi jika tidak memilikinya.
Lokasi ini menjadi surga bagi pecinta olahraga bawah laut, tidak heran jika banyak wisatawan yang datang untuk menyelam. Jika masih pemula, ada petugas yang akan membantu dan menemani Anda selama menyelam ke laut.
Tidung Festival
Bukan hanya lokasi wisata saja, Pulau Tidung juga menyajikan daya tarik lainnya yaitu event lokal tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 2012. Disebut dengan Tidung Festival, event ini biasanya diselenggarakan di area bibir pantai dekat Jembatan Cinta.
Ketika event ini berlangsung, maka akan ada banyak tenda festival serta umbul-umbul berwarna-warni yang berkibar mengikuti hembusan angin. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertujukan tari tradisional Indonesia.
Bukan hanya itu saja, akan ada banyak orang ikut hadir untuk memeriahkan festivalnya. Tidak mengherankan jika momen Tidung Festival menjadi magnet sendiri yang memikat para wisatawan untuk datang.
Gugusan Kepulauan Seribu memiliki beragam pulau yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Salah satu yang paling populer adalah Pulau Tidung karena menyediakan beragam destinasi wisata wajib dikunjungi saat liburan.