Pada malam yang penuh ketegangan, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil melakukan penyelamatan dramatis terhadap sebuah kapal nelayan yang mati mesin di perairan Pulau Phapateo. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (12/02/2025), tepatnya di perairan sekitar Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang sempat membuat para penumpang kapal merasa khawatir. Namun, dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa, semua penumpang berhasil diselamatkan dalam waktu yang sangat singkat.

Proses Evakuasi yang Cepat dan Tepat Waktu

Kejadian berawal sekitar pukul 20.03 WIB ketika petugas Sudin Gulkarmat menerima laporan tentang sebuah kapal nelayan yang mengalami mati mesin. Kapal tersebut membawa lima orang penumpang, yang langsung memberikan informasi kepada pihak berwenang. Tak berselang lama, tim penyelamat segera bertindak cepat.

Kepala Sektor VII Sudin Gulkarmat, Yuli Sahroni, yang memimpin langsung proses evakuasi, mengungkapkan bagaimana timnya segera bergerak setelah menerima laporan. “Kami mendapat laporan adanya kapal nelayan yang mati mesin di perairan Pulau Phapateo. Kapal tersebut berpenumpang lima orang,” katanya, mengungkapkan kecepatan tim yang siap siaga di lapangan.

Untuk menangani situasi ini, Sudin Gulkarmat segera menerjunkan empat personel terlatih, yang bekerja sama dengan tim dari Polres Kepulauan Seribu. Menggunakan rescue boat serta berbagai peralatan penyelamatan, proses evakuasi dimulai. Hanya dalam waktu satu setengah jam, tepatnya pukul 21.41 WIB, kapal dan kelima penumpang berhasil dievakuasi dengan aman ke TPI Pulau Pramuka.
baca : Kebakaran Kapal Nelayan di Marina Ancol: Pemadaman Tangguh

Penumpang Selamat dan Pengalaman Berharga

Seluruh penumpang kapal, yang awalnya cemas dan panik, akhirnya bisa bernapas lega. Sugeng (44), salah satu penumpang, mengungkapkan rasa syukurnya atas respons cepat yang diberikan tim penyelamat. “Alhamdulillah, kami semua selamat. Ke depannya, saya akan lebih teliti memeriksa kondisi mesin sebelum melaut,” katanya, dengan penuh rasa terima kasih.

Kisah Sugeng ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di laut, serta perlunya pemeriksaan rutin terhadap peralatan kapal sebelum berlayar. Dalam dunia yang serba cepat ini, seringkali kita terjebak dalam rutinitas, namun pengalaman seperti ini mengajarkan kita bahwa tidak ada yang bisa menggantikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Tindakan Preventif untuk Mencegah Insiden Serupa

Kejadian kapal mati mesin ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para penumpangnya, tetapi juga memberi pelajaran penting bagi semua nelayan dan pelaut yang beraktivitas di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Memastikan kondisi kapal dan mesin dalam keadaan prima sebelum berlayar adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dalam setiap perjalanan laut, kita harus selalu siap menghadapi situasi tak terduga dengan peralatan penyelamatan yang memadai dan pemahaman yang cukup tentang prosedur evakuasi.

Selain itu, pentingnya koordinasi antara instansi penyelamat dan pihak berwenang juga menjadi kunci kesuksesan dalam evakuasi. Tim Sudin Gulkarmat dan Polres Kepulauan Seribu telah menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama dalam menjaga keselamatan di laut.

baca : SPALD Pulau Panggang | Peningkatan Infrastruktur Sanitasi

Pentingnya Kesiapsiagaan dan Waspada di Laut

Kisah penyelamatan kapal mati mesin di Pulau Phapateo ini adalah contoh nyata bagaimana tindakan cepat dan efektif dapat menyelamatkan nyawa. Namun, lebih dari itu, ini adalah pengingat untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum beraktivitas di laut. Meskipun peristiwa ini berakhir dengan baik, kita tidak boleh lupa bahwa laut bisa sangat tidak terduga, dan kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk menghadapi segala kemungkinan.

Penting untuk selalu memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik, memeriksa mesin secara rutin, dan memiliki pengetahuan tentang cara bertindak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, kita dapat lebih aman dalam beraktivitas di laut, serta memberikan rasa aman bagi orang-orang di sekitar kita.