Seputar Desa Laguna di Kepulauan Seribu
Desa Laguna adalah objek wisata baru di Kepulauan Seribu, hadir dengan menawarkan konsep wisata regeneratif dan ramah lingkungan. Lokasinya berada di Pulau Karang Bengkok, wilayah utara Kepulauan Seribu. Nama objek wisata ini diambil dari lagoon atau laguna yang ada di pulau mungil ini. Pulau Karang Bengkok adalah sebuah pulau resort yang selama ini tidak banyak di kenal di dunia pariwisata.
Di masa lalu, Pulau Karang Bengkok pernah dikelola dengan baik sebagai destinasi wisata resort, namun karena pemiliknya meninggalkan pulau, maka pulau ini cenderung tidak terkelola. Laguna yang ada di pulau ini juga tidak terawat. Namun belakangan ini, nama Pulau Karang Bengkok mulai banyak diperbincangkan, setelah pulau ini dikelola kembali, bahkan dengan konsep yang menjadi idaman wisatawan di masa kini. Setelah berakhirnya Pandemi Covid-19, masyarakat semakin menyukai objek wisata yang bersifat privat dan jauh dari keramaian atau kebisingan.
Berada di alam pastinya terasa lebih sehat. Jadi, ketika pulang, tubuh dan fikiran kembali segar. Itulah yang ditawarkan oleh Desa Laguna, dengan konsep regeneratif tourism, atau pariwisata yang ramah lingkungan. Kini, pengelola pulau telah menatanya dengan baik, dan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan pengunjung. Laguna yang ada di pulau inipun menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Siapa sangka, pulau yang dulunya penuh sampah kita telah bertransformasi menjadi pulau yang indah dan menakjubkan. Jika anda mengaku sebagai pecinta wisata kepulauan, maka jangan lewatkan pesona Desa Laguna. Sebelum memilih paket wisata Desa Laguna di Kepulauan Seribu, berikut adalah informasi tentang fasilitas yang tersedia untuk wisatawan:
Eco Resort yang Nyaman Desa Laguna
Menginap di hotel berbintang sudah biasa bagi anda, bukan? Inilah saatnya mencoba pengalaman menginap di akomodasi yang nuasa alamnya sangat kental, namun tetap dilengkapi fasilitas nyaman. Desa Laguna menyediakan 2 opsi akomodasi, yakni tenda mewah atau glamping atau sunset hut. Apa bedanya?
Glamping adalah tenda mewah yang di dalamnya terdapat fasilitas layaknya hotel berbintang, seperti pendingin ruangan, pembuat the atau kopi, kasur empuk, kamar mandi privat disertai perlengkapannya. Anda tidak akan merasa seperti menginap di tenda saat berada di glamping, karena anda tidak akan kekurangan apapun.
Sementara itu, sunset hut adalah pondok kayu yang dirancang dengan sangat estetik dan nyaman. Saat berada di hut, anda akan terkagum-kagum dengan eco-resort yang dihadirkan oleh Desa Laguna ini. Hut tersebut terbuat dari material kayu sedangkan furniturnya dibuat dari kayu-kayu yang hanyut ke pulau ini, kemudian dilakukan treatment dan disulap menjadi furnitur yang cantik.
Fasilitas Watersports Desa Laguna
Paket wisata Desa Laguna sudah termasuk penyewaan peralatan watersports, seperti snorkeling dan diving. Anda juga bisa menggunakan kayak untuk menjelajahi hutan mangrove. Fasilitas ini semua tersedia secara gratis untuk pengunjung Desa Laguna. So, anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi.
Restoran Eco-Resort
Desa Laguna memilih restoran yang menyajikan makanan khas Kepulauan Seribu maupun makanan dan minuman modern. Anda bisa memesan makanan sesuai selera kapan saja, selama berada di sini. Semua makanan diolah dari bahan-bahan segar yang dikembangkan di Pulau Karang Bengkok. Demikian juga dengan seafood, yang diolah dari bahan segar hasil tangkapan nelayan setempat.
Komunitas Wisata Lokal
Ini adalah salah satu keunikan Desa Laguna, yakni adanya sebuah komunitas lokal yang mengabdikan diri untuk pelestrian lingkungan dan memberdayakan masyarakat di dunia pariwisata. Mereka mendorong konservasi lingkungan menggunakan konsep eco-library, di mana Desa Laguna didorong sebagai sebuah wadah belajar bagi masyarakat maupun wisatawan. Sehingga, wisatawan pulang tidak hanya dengan tubuh dan fikiran yang rileksm, namun juga dibekali ilmu tentang pelestarian ekosistem perairan.
Air Tawar dan Listrik Panel Surya
Satu lagi keunikan Desa Laguna adalah sumber air tawarnya yang cukup, ditandai dengan banyaknya laguna (genangan air tawar) di pulau ini. Oleh sebab itu, pengunjung tidak akan kekurangan sumber air tawar selama berada di Desa Laguna. Demikian juga dengan sumber listrik. Pengelola pulau menggunakan pendekatan hemat energi dan ramah lingkungan untuk menyediakan tenaga listrik, yakni memasang panel surya.
Fasilitas Pendukung Lengkap
Desa Laguna menawarkan paket wisata lengkap, sehingga anda sebagai wisatawan tidak disibukkan dengan urusan lainnya. Anda dan keluarga memiliki waktu lebih untuk bersantai dan menikmati suasana, tanpa memikirkan urusan akomodasi, konsumsi, maupun transportasi. Perlu diketahui bahwa Pulau Karang Bengkok adalah sebuah pulau tanpa penduduk tetap, karena sebelumnya pulau ini hanya diperuntukkan bagi konservasi. Kalaupun ada penduduk di luar Desa Laguna, kebanyakan adalah komunitas sadar wisata atau nelayan.
Oleh sebab itu, paket wisata yang ditawarkan sudah komplit. Kalaupun ada pengeluaran pribadi, lebih banyak didominasi oleh makan dan minuman di luar tanggungan paket. Paket Tour Desa Laguna biasanya telah termasuk:
- Transportasi PP menggunakan speedboat dari Marina Ancol – Pulau Karang Bengkok, plus asuransi perjalanan
- Akomodasi, sesuai paket;
- Makan/minum;
- Free flow drink (kopi, teh, the jahe, air mineral) sepanjang kunjungan. Anda bisa minum sepuasnya, kapan saja, tanpa biaya tambahan;
- Alat-alat snorkeling dan paddle board, bisa digunakan kapan saja, tanpa biaya tambahan;
- Paket penanaman mangrove, termasuk bibit dan instruktur;
- Tax and Service
Wisata Regeneratif di Desa Laguna, Kepulauan Seribu
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Laguna, mulai dari yang paling sederhana seperti mengabadikan spot-spot estetik untuk kemudian dibagikan di media sosial, hingga aktivitas yang menantang adrenalin seperti snorkeling dan diving. Lingkungan alam yang asri dan terpelihaara dengan baik, udara yang segar dan air yang jernih membantu anda melupakan sejenak kepenatan dan stress yang didapatkan di tempat kerja. Saatnya ‘healing´ sejenak dan menjauhkan diri dari hingar-bingar kehidupan ibukota. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa anda lakukan saat berada di Desa Laguna:
Jelajah dan Penanaman Mangrove
Hutan mangrove adalah salah satu andalan Desa Laguna. Sayang sekali jika anda melewatkan agenda untuk mengelilingi hutan mangrove yang terpelihara dengan baik. Ada pemandu wisata yang siap menemani anda dan rombongan, serta siap memberi informasi tentang tanaman mangrove dan lingkungan perairan. Selain itu, anda juga bisaa ikut program penanaman mangrove. Ini adalah salah satu program pariwisata yang utama di Desa Laguna, yakni penanaman mangrove.
Pengelola pulau berkomitmen terhadap konservasi ekosistem laut, dan mulai melakukan restorasi terumbu karang yang sudah mulai terancam. Oleh sebab itu, penanaman mangrove menjadi salah satu agenda di setiap paket wisata Desa Laguna. Selain memelihara ekosistem lautan, program ini diharapkan dapat menggugah kesadaran pengunjung agar tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak alam.
Penanaman Terumbu Karang
Terumbu karang berfungsi layaknya hutan hujan dalam ekosistem lautan. Kerusakan terumbu karang pastinya mempengaruhi keseimbangan ekosistem perairan, seperti halnya kerusakan hutan hujan yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam di daratan. Terumbu karang adalah rumah bagi berbagai spesies ikan, yang sekaligus menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat pesisir. Ikan juga menjadi sumber bahan makan dan obat-obatan. Oleh sebab itu, Desa Laguna menjadikan upaya pemulihan terumbu karang sebagai bagian dari aktivitas pariwisata, sehingga ekosistem perairan tetap terjaga keseimbangannya.
Menikmati Makanan Enak dan Sehat
Manjakan lidah anda dengan makanan khas lokal, yang didominasi oleh sea food, serta berbagai jenis hidangan enak dari bahan-bahan sayuran organik, serta aneka olahan tempe dan tahu. Di Desa Laguna, anda juga bisa menikmati makanan-makanan modern, namun jika ingin merasakan sensasi wisata regeneratif yang sesungguhnya, cobalah makanan spesifik Kepulauan Seribu yang dihidangkan secara eksklusif di sini.
Bersantai
Di sela-sela agenda wisata anda, cobalah luangkan waktu menikmati suasana santai di hut tepi pantai. Anda bisa memandang lepas laut Jawa yang dikelilingi oleh pantai berpasir putih. Lebih nikmat lagi jika anda ditemani camilan atau minuman. Aktivitas selingan seperti mengabadikan titik-titik yang Instagrammable juga digemari pengunjung Desa Laguna, karena ada banyak spot yang sayang untuk dilewatkan.
Snorkeling dan Diving
Agenda ini tidak pernuh luput di setiap paket wisata Karang Bongkok. Siapa sangka bahwa anda bisa snorkleing di laguna dan menikmati pemandangan bawah air yang tidak kalah mempesona. Anda pecinta diving juga bisa menyalurkan hobbi di laut sekitar Pulau Karang Bengkok. Di sini, anda tidak perlu susah-susah mencari spot snorkeling dan diving yang sempurna. Meski demikian, pastikan aktivitas ini dilakukan di area yang diperbolehkan.
Akses dari Jakarta Ke Desa Laguna, Kepulauan Seribu
Anda tidak perlu khawatir dengan masalah transportasi, karena ada beberapa pilihan armada yang tersedia, baik di Muara Angka maupun Marina Ancol. Jika anda menginginkan moda transportasi yang lebih cepat dan langsung ke Pulau Karang Bengkok, maka cobalah naik speedboat. Dibutuhkan waktu sekitar 75-90 menit dari Marina Ancol ke Karang Bengkok. Namun, anda juga bisa memilih kapal ferri di Muara Angke. Meski biayanya lebih murah, namun waktu tempuhnya relatif lebih lama.
Cara ini tidak dianjurkan bagi anda yang baru pertama kali berkunjung ke Kepulauan Seribu. Tour dan travel dengan konsep regeneratif adalah masa depan dunia pariwisata. Dari Pulau Karang Bengkok yang kecil, anda bisa berkontribusi besar bagi lingkungan dan ekosistem perairan. Anda bisa berpartisipasi untuk meninggalkan alam yang lestari dan terjaga bagi anak cucu kelak, dan gerakan itu dimulai dari Desa Laguna yang berada di pulau kecil di utara Kepulauan Seribu.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk menyegarkan kembali tubuh dan fikiran. Berbaurlah dengan alam di Desa Laguna, di mana anda mungkin akan bertemu orang-orang dan komunitas yang memiliki kepedulian yang sama terhadap ekosistem perairan di masa depan. Daripada menghabiskan uang anda dan pada akhirnya meninggalkan jejak kerusakan, bukankah lebih baik jika anda ikut berpartisipasi pada wisata regeneratif?