TPU Kelurahan Pulau Kelapa, Setiap Jumat, Kelurahan Pulau Kelapa selalu memiliki aktivitas rutin yang bermanfaat, yakni kerja bakti. Kali ini, para petugas gabungan melakukan kegiatan kerja bakti di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pulau Kelapa. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk menyambut bulan suci Ramadan, serta mendukung program Jumat Bersih yang sudah menjadi tradisi di kelurahan tersebut.
Kebersihan Menyambut Ramadan
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menjelaskan bahwa kerja bakti ini menjadi bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap Jumat. Program ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Satpol PP, Gulkarmat, SDA, Lingkungan Hidup (LH), PPSU, serta ASN kelurahan yang bekerjasama dengan warga. Tidak tanggung-tanggung, total ada sekitar tujuh puluh petugas yang turut serta, yang menunjukkan betapa besarnya antusiasme dari semua pihak yang terlibat.
Bagi Muslim, kerja bakti bukan sekadar acara rutin, tetapi juga bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. “Kebersihan adalah salah satu langkah penting dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin beribadah dan berziarah,” kata Muslim.
baca : Musrenbang Pulau Kelapa: 41 Usulan Pembangunan 2025
Semangat Warga dan Petugas
Kegiatan kerja bakti kali ini difokuskan pada area TPU, yang selama ini dianggap kurang terawat. Tapi siapa sangka, dengan semangat kebersamaan antara petugas dan warga, area pemakaman yang semula terlihat kotor dan terabaikan menjadi bersih dan rapi. Mereka tidak hanya membersihkan dengan sapu, cangkul, dan sabit, tetapi juga mengumpulkan daun-daun kering dan rumput yang sudah mengering, agar suasana sekitar makam terasa lebih nyaman.
Ada hal menarik yang dikatakan oleh Muslim tentang kegiatan ini, “Kegiatan ini membantu memupuskan anggapan bahwa makam adalah tempat yang angker dan seram. Dengan kebersihan yang terjaga, warga yang datang untuk berziarah pun merasa lebih tenang dan nyaman,” ungkapnya.
Pengumpulan Sampah: 120 Kilogram Sampah Dikumpulkan
Tidak hanya sekadar membersihkan, hasil dari kerja bakti ini juga cukup memuaskan. Petugas gabungan dan warga berhasil mengumpulkan sekitar 10 karung sampah, yang terdiri dari sampah organik dan non-organik, dengan total berat sekitar 120 kilogram. Sampah-sampah ini kemudian dibawa ke tempat pembuangan sementara (TPS) untuk dipilah lebih lanjut oleh PPSU dan Satgas Sudin LH.
baca juga : Insenerator Pulau Untung Jawa | Solusi Pengelolaan Sampah
Muslim juga menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan antar warga dan petugas. “Kegiatan seperti ini tidak hanya membersihkan fisik lingkungan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab antar sesama,” ujarnya.
Apresiasi dari Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu
Sementara itu, Sahdan, seorang anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh petugas gabungan dan warga. Menurutnya, menjaga kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari iman. “Kebersihan sebagian dari iman, mari kita terus jaga lingkungan kita demi keamanan dan kenyamanan bersama,” ujarnya dengan penuh semangat.
baca : Pemberdayaan Warga Pulau Kelapa Lewat Hidroponik dan Ikan
Kegiatan Kerja Bakti yang Berkelanjutan
Kerja bakti ini bukanlah kegiatan yang hanya berlangsung sekali, tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Pulau Kelapa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, petugas, dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi lingkungan sekitar. Semua pihak berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya di Kepulauan Seribu.
Dengan semangat kebersamaan, Pulau Kelapa menunjukkan bahwa kebersihan bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama. Kegiatan kerja bakti ini menjadi bukti bahwa jika kita bergotong-royong, lingkungan sekitar kita bisa menjadi lebih nyaman, bersih, dan tentunya lebih aman.
Sekarang, bagi siapa saja yang berziarah atau berkunjung ke TPU Kelurahan Pulau Kelapa, mereka tidak hanya akan menikmati suasana yang lebih bersih, tetapi juga merasakan kenyamanan yang lebih mendalam berkat kebersamaan yang tercipta di antara masyarakat dan petugas. Sebuah pelajaran berharga bahwa kebersihan memang dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan bersama