Peringatan Isra Mikraj 2025 , Pada hari Senin, 17 Februari 2025, suasana khidmat memenuhi Masjid Agung Al-Makmuriyah di Pulau Pramuka. Kegiatan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Makmuriyah ini menarik perhatian banyak warga, terutama masyarakat Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Dalam peringatan yang penuh makna tersebut,Pejabat Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kab KepSeribu, Alawii, turut hadir memberikan dukungannya.
Momentum untuk Merenungkan Makna Isra Mikraj
Peringatan Isra Mikraj 2025 bukan hanya sebuah acara seremonial belaka. Bagi Alawi, peringatan ini adalah waktuuntuk merefleksikan kembali prinsip-prinsip hidup yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam kata-katanya, Alawi menekankan bahwa salah satu pelajaran berharga dari peristiwa besar tersebut adalah tentang keimanan dan ketakwaan yang ditunjukkan Nabi Muhammad dalam setiap langkah perjuangannya.
“Peringatan Isra Mikraj bukan sekadar mengenang perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian ke langit. Ini adalah momen bagi kita untuk mengingat kembali apa yang telah beliau lakukan untuk umatnya. Perjuangannya dalam membimbing kita ke arah yang lebih baik adalah teladan yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Alawi dengan penuh semangat.
Tema yang Menginspirasi
Peringatan kali ini mengusung tema yang sangat relevan: ‘Peringatan Isra Mikraj, Sebagai Momentum Untuk Menguatkan Tauhid dan Ibadah’. Tema ini tidak hanya mengingatkan kita akan pentingnya perjalanan spiritual Nabi Muhammad, tetapi juga menyoroti pentingnya penguatan iman dan ibadah dalam kehidupan kita sehari-hari. Tema ini memang sangat menggugah, karena di tengah berbagai kesibukan dan tantangan kehidupan modern, kita sering kali lupa untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Ketua Panitia Peringatan Isra Mikraj, H.M. Adil, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh DKM Al-Makmuriyah bersama panitia PHBI. “Ini adalah acara tahunan yang diadakan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya keimanan dan ibadah yang terus-menerus kita tingkatkan,” kata H.M. Adil.
baca : PKK Pulau Pramuka Panen Pakcoy untuk Peningkatan Pangan
Tausiah Agama yang Menggetarkan Hati
Tidak hanya sekadar seremonial, acara ini juga diisi dengan tausiah agama yang sangat berarti. K.H. Kurnain S.H.I., M.Pd., penyuluh agama dari Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, memberikan ceramah yang begitu mendalam. Tausiah ini menggugah hati, mengingatkan kita akan betapa pentingnya menjalani hidup dengan penuh ketakwaan dan melaksanakan perintah-Nya dengan sepenuh hati.
Saya pribadi merasa sangat tersentuh dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh K.H. Kurnain. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa menjadikan setiap langkah dalam kehidupan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Tak hanya ritual yang kita lakukan di masjid, tetapi juga setiap tindakan kita, dari mulai bekerja, membantu sesama, hingga menjaga lingkungan sekitar, semua bisa menjadi ibadah jika kita niatkan dengan hati yang ikhlas.
Kehadiran Masyarakat yang Antusias
Kegiatan peringatan ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat dan tokoh agama, tetapi juga masyarakat luas. TP PKK, ratusan warga dari Kelurahan Pulau Panggang, serta majelis taklim dari Pulau Pramuka dan Pulau Panggang turut berpartisipasi. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti acara yang mengingatkan mereka pada pentingnya memperbaiki kualitas iman dan ibadah.
Saya merasa sangat bangga melihat banyaknya warga yang hadir dengan semangat tinggi, meskipun beberapa di antaranya datang dari pulau-pulau yang cukup jauh. Ini adalah bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini memang sangat penting dan memiliki dampak besar bagi masyarakat.
baca : Destinasi Wisata Pulau Pramuka Masuk 50 Besar ADWI
Pelajaran Berharga yang Dapat Diambil
Peringatan Isra Mikraj kali ini membawa banyak pelajaran penting, terutama bagi saya pribadi. Dalam perjalanan hidup yang terkadang penuh dengan godaan dan kesibukan, kita sering kali lupa untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kualitas ibadah kita. Namun, melalui kegiatan seperti ini, saya merasa lebih terhubung kembali dengan tujuan hidup yang sejati, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.
Saya juga menyadari betapa pentingnya menjaga tauhid dan ibadah dengan penuh kesungguhan. Setiap langkah yang kita ambil dalam hidup ini harus dilandasi dengan niat yang benar dan tujuan yang mulia. Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membawa umat ke jalan yang benar, meskipun penuh rintangan, harus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Makmuriyah Pulau Pramuka ini bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga sebuah momen yang mengajarkan kita untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat iman. Kehadiran Alawi dan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga semangat keagamaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan semangat yang sama, mari kita terus meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah kehidupan kita.