Pengelolaan wisata Kepulauan Seribu menjadi pekerjaan rumah yang hingga sekarang belum selesai. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari faktor eksternal dan internal kaitannya dengan bidang pariwisata secara umum.
Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi wisata yang populer hingga mancanegara. Banyak wisatawan datang berkunjung untuk berlibur dan menikmati keindahan panorama alam disana. Terutama perairan laut yang di dalamnya masih memiliki ekosistem terumbu karang bagus.
Wisata tersebut seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Dengan begitu, pengelolaan wisata Kepulauan Seribu dapat berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan terutama warga lokal yang tinggal disitu.
Mengapa Kepulauan Seribu Perlu Dikelola?
Sudah sedikit disinggung diatas mengenai bidang pariwisata di Kepulauan Seribu yang sangat prospektif ke depannya. Dengan pengelolaan yang baik dan benar, maka destinasi wisata alam tersebut bisa selalu terjaga.
Bukan hanya terjaga pamor dan ciri khasnya saja, tetapi juga lingkungan alam di Kepulauan Seribu dapat selalu dijaga sebaik-baiknya. Percuma saja mempromosikan wisata Pulau Seribu yang bagus dan indah panorama alamnya.
Namun kenyataannya, kondisi di lapangan tidak sesuai yang dipromosikan. Hal tersebut sama saja kebohongan publik dan tidak mendapatkan kepercayaan lagi dari masyarakat luas. Terutama para wisatawan domestik dan mancanegara yang sebenarnya sangat ingin berwisata dan liburan di Kepulauan Seribu.
Oleh karenanya, perlu ada pengelolaan wisata Kepulauan Seribu yang sebaik-baiknya. Kamu yang ingin berlibur ke Pulau Seribu juga perlu mengetahui tujuan dan pengelolaan tersebut. Berikut uraian informasinya.
1. Menjaga dan Melestarikan Kepulauan Seribu
Sekali lagi, percuma saja Kepulauan Seribu dipromosikan sebagai destinasi wisata alam yang indah. Namun kenyataannya, tidak seperti yang digembar-gemborkan di berbagai media massa dengan beragam alasannya.
Maka dari itu, perlu pengelolaan wisata Kepulauan Seribu dengan tujuan menjaga dan melestarikan alamnya. Hal itu dikarenakan daya tarik utama dari objek wisatanya adalah kekayaan hayati alamnya yang melimpah.
Misalnya, ekosistem mangrove atau pohon bakau, terumbu karang, dan masih banyak lagi. Pemerintah daerah bersama pelaku usaha pariwisata, masyarakat setempat, dan pihak terkait harus mengelola sumber kekayaan hayati tersebut agar selalu terjaga hingga di masa depan.
baca : Menjaga Lingkungan Asri Kepulauan Seribu Sambil Berwisata
2. Mendatangkan Pendapatan Daerah yang Besar
Pendapatan utama pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memang dari bidang wisata yang dikelolanya. Hal tersebut dapat diketahui dari industri pariwisata disana yang begitu prospektif. Berbagai kegiatan bisnis wisata dapat dilakukan dan menghasilkan keuntungan.
Mulai dari pedagang kecil hingga sekelas hotel berbintang secara langsung atau tidak sudah menyumbang untuk pendapatan daerah. Dengan geliat bisnis wisata seperti itu, sudah seharusnya Kepulauan seribu selalu dijaga dan dikelola dengan sebaik-baiknya.
Oleh karenanya, pengelolaan wisata Kepulauan Seribu sangat penting dilakukan demi kelangsungan bidang pariwisata yang di dalamnya terlibat banyak orang atau pihak. Bahkan, masyarakat lokal dan kecil juga bisa semakin sejahtera secara ekonomi dalam kehidupan keseharian.
Pendapatan yang diperoleh dari pariwisata tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kepulauan Seribu di berbagai bidang lainnya. Misalnya, bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan yang lainnya.
Berpartisipasi Dalam Pengelolaan Wisata Kepulauan Seribu
Kamu sangat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan di Kepulauan Seribu yang keasrian alamnya memang harus dipertahankan. Silahkan melakukan berbagai kegiatan yang tidak merusak lingkungan alam disana.
Meskipun hanya sebagai wisatawan, kamu sudah membantu masyarakat disana dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mungkin kamu membeli cinderamata hasil buatan tangan masyarakat setempat. Atau mungkin, sekedar melepas lelah di sebuah warung makan sambil menyantap kuliner khas Kepulauan Seribu.
Semua hal tersebut termasuk dalam pengelolaan wisata Kepulauan Seribu yang tidak akan jauh dari kegiatan berbisnis. Oleh karenanya, destinasi liburan yang satu ini memang harus dikelola secara profesional agar hasilnya tidak mengecewakan.
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan wisatawan untuk membantu pengelolaannya? Berikut beberapa hal yang bisa kamu praktikkan nanti saat liburan di Pulau Seribu.
1. Berwisata Sambil Menjaga Lingkungan Alam
Kepulauan Seribu memang lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan keindahan alam di darat dan laut. Banyak wisatawan lokal, domestik, hingga mancanegara mengunjungi beragam pulau di wilayahnya.
Kamu yang belum pernah berwisata disana bisa segera merencanakan kunjungannya. Namun yang perlu diperhatikan, yaitu jangan sampai mengotori hingga merusak keindahan alamnya karena benar-benar tidak ternilai harganya.
Dengan begitu, bukan hanya Kepulauan Seribu saja yang bisa selamat, tetapi juga negara atau pulau lainnya di seluruh dunia. Jadi, langkah nyata kamu dalam menjaga lingkungan hidup di tempat tinggal masing-masing meskipun hanya sepele.
Namun, hal sepele tersebut sudah sangat berarti bagi keselamatan lingkungan hidup di dunia. Maka dari itu, kamu jangan menunggu waktu lebih lama untuk segera melakukannya sekarang juga.
Dengan tidak membuang sampah sembarangan atau tidak mengotori lingkungan, kamu sudah terlibat dalam pengelolaan wisata Kepulauan Seribu. Jangan dilihat perbuatannya yang sepele, tetapi dampak positifnya bagi lingkungan disana akan selalu terjaga.
2. Menghijaukan Kembali Kepulauan Seribu
Beruntung masih banyak pohon mangrove atau bakau di Kepulauan Seribu, sehingga mampu menahan ombak laut. Selain menahan laju abrasi laut, pohon besar dan hijau seperti bakau juga dapat menyerap gas-gas rumah kaca.
Dengan begitu, mampu memperkecil atau memperlambat laju pemanasan global di dunia. Penanaman pohon jangan dilakukan di wilayah Kepulauan Seribu saja, tetapi juga seluruh pelosok Indonesia. Salah satu bentuk nyata pengelolaan wisata Kepulauan Seribu dengan cara sederhana.
Jika sudah mempraktikkan langkah tersebut, kamu bisa semakin menambah tanaman hijau yang ditanam. Sepertinya ada kegiatan penghijauan dengan menanam bibit-bibit pohon tertentu di Kepulauan Seribu.
Salah satu langkah konservasi alam yang juga bisa diikuti oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Jika tertarik, silahkan mengikutinya karena pasti sangat menarik kegiatannya.
baca : Keunikan Pulau Payung, Biaya Hingga Rute Menuju Lokasi
Mengkonservasi Kepulauan Seribu untuk Menarik Minat Wisatawan
Kepulauan Seribu merupakan aset berharga Indonesia karena mempunyai kekayaan hayati yang luar biasa. Kekayaan alamnya memang bukan dalam bentuk tambang emas atau bahan galian lainnya. Namun, lingkungan alam disana mampu mencuri perhatian banyak orang untuk berkunjung.
Mereka yang tertarik merupakan wisatawan dari berbagai pelosok Indonesia hingga mancanegara. Para turis tersebut ingin melihat langsung dan merasakan sendiri keindahan alam di Kepulauan Seribu.
Namun jika ternyata keindahan alamnya sudah tidak ada, tentu saja wisatawan tidak akan tertarik lagi mengunjunginya. Oleh karenanya, lingkungan alam di Kepulauan Seribu harus diselamatkan dan terus dijaga dengan program konservasi.
Cara tersebut juga termasuk di dalam pengelolaan wisata Kepulauan Seribu yang hingga sekarang terus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Kamu sebagai wisatawan yang berlibur di Pulau Seribu juga bisa berperan aktif dalam kegiatannya.
Beberapa kegiatan sudah diuraikan diatas dan bisa kamu lakukan saat liburan di Kepulauan seribu. Jadi, kamu dapat berlibur untuk bersenang-senang dan mencari banyak pengalaman dengan mengikuti kegiatan konservasi alam di Pulau Seribu.
Banyak wisatawan terutama turis mancanegara lebih menyukai kegiatan semacam itu karena menarik perhatian serta ada tantangannya. Tidak ada ruginya ikut terlibat dalam pengelolaan wisata Kepulauan Seribu. Pastinya banyak manfaat dan kenangan tidak terlupakan nantinya.